Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rute Kereta Tertimpa Longsor di Purwakarta Sudah Bisa Dilewati, Ada Kereta yang Batal Berangkat

image-gnews
Kereta eksekutif reguler melewati Stasiun Gadobangkong di sisi gelagar rel kereta cepat Jakarta Bandung di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis, 16 Februari 2023. Jalur rel reguler ini juga akan digunakan untuk kereta feeder penumpang kereta cepat dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung. Armada feeder berupa 5 rangkaian kereta rel diesel listrik yang bisa mengangkut 280 penumpang sekali jalan. TEMPO/Prima mulia
Kereta eksekutif reguler melewati Stasiun Gadobangkong di sisi gelagar rel kereta cepat Jakarta Bandung di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis, 16 Februari 2023. Jalur rel reguler ini juga akan digunakan untuk kereta feeder penumpang kereta cepat dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung. Armada feeder berupa 5 rangkaian kereta rel diesel listrik yang bisa mengangkut 280 penumpang sekali jalan. TEMPO/Prima mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 2 Bandung mencatat sejumlah kereta batal berangkat, terlambat, hingga terpaksa mengambil rute memutar akibat longsor yang terjadi di tiga lokasi akibat di antara Stasiun Sukatani dan Stasiun Ciganea di Purwakarta kemarin, Jumat, 5 Mei 2023.

“KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan baik yang perjalanannya mengalami keterlambatan, maupun yang perjalanannya dibatalkan," kata Manager Humas PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung Mahendro Trang Bawono, dikutip dari keterangannya, Sabtu, 6 Mei 2023.

Sejumlah kereta yang mengalami keterlambatan, dibatalkan, hingga melanjutkan perjalanan dengan memutar. Adapun kereta yang mengalami keterlambatan yakni KA Argo Parahyangan (KA 53) relasi Bandung-Gambir mengalami kelambatan 264 menit serta KA Argo Parahyangan (KA 42) relasi Gambir-Bandung mengalami kelambatan 295 menit. Satu perjalanan kereta dibatalkan yakni KA Argo Parahyangan (KA 35) relasi Bandung-Gambir.

Sejumlah kereta lainnya melanjutkan perjalanan dengan memutar. Yakni KA Harina (KA 123) relasi Surabaya Pasar Turi-Bandung memutar lewat Cirebon-Kroya, KA Harina (KA 125) relasi Bandung-Pasar Turi memutar lewat Kroya, KA Serayu Malam (KA 306) relasi Pasar Senen-Purwakarta memutar lewat Cikampek-Purwokerto, KA Serayu Malam (KA 305) Serayu Malam relasi Purwokerto-Pasar Senen memutar lewat Cirebon, KA Cikuray (KA 7048) relasi Pasar Senen-Garut memutar lewat Purwakarta-Cikampek-Kroya, serta KA Ciremai (KA 145) relasi Semarang Tawang-Bandung memutar kembali dari Cirebon-Banjar-Tasikmalaya.

PT KAI memberikan kompensasi pengembalian bea tiket 100 persen bagi pengguna kereta yang membatalkan perjalanannya akibat longsor tersebut.

Longsor terjadi pada Jumat, 5 Mei 2023, akibat hujan deras  yang mengguyur sejak sore hari yang menyebabkan longsor di tiga titik yakni di jalur kereta KM 111+400, KM 111+200, dan KM111+100. Longsor terparah terjadi di titik terakhir yakni tanah setinggi 3 meter dengan panjang 20 meter menutupi rel kereta sehingga tidak bisa dilewati.

Saat ini jalur kereta yang tertimpa longsoran di antara Stasiun Sukatani dan Stasiun Ciganea sudah bisa dilalui kereta. Kendati demikian, kereta yang melintas masih dilakukan pembatasan kecepatan.

Selanjutnya: PT KAI Daop 2 meminta maaf

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

35 menit lalu

Lokasi tambang timah ilegal yang menewaskan pekerja di Air Bunut Desa Telak Kecamatan Parit Tiga Kabupaten Bangka Barat, Jumat, 17 Mei 2024 sekitar pukul 14.00 WIB. (ist)
Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

Satu pekerja tambang timah yang diduga ilegal meninggal dunia setelah tertimbun tanah longsor.


Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

4 jam lalu

Kereta api Duluth Zephyr. (duluthtrains.com)
Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior


Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

7 jam lalu

Kepala KPPBC TMP A Purwakarta, Rahmady Effendi Hutahaean. Dok Bea Cukai Purwakarta
Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.


Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

23 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Efendi Hutahaean di acara diskusi Pengusaha Jasa Titipan. Dok: Bea Cukai Purwakarta
Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.


Kasus Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, dari Kejanggalan LHKPN Hingga Indikasi Pelanggaran Kode Etik

1 hari lalu

Kepala KPPBC TMP A Purwakarta, Rahmady Effendi Hutahaean. Dok Bea Cukai Purwakarta
Kasus Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, dari Kejanggalan LHKPN Hingga Indikasi Pelanggaran Kode Etik

KPK telah menjadwalkan pemanggilan terhadap eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean soal LHKPN.


LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

1 hari lalu

Kepala KPPBC TMP A Purwakarta, Rahmady Effendi Hutahaean. Dok Bea Cukai Purwakarta
LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

KPK telah menjadwalkan pemanggilan eks Kepala Bea Cukai Purwakarta pekan depan untuk mengklarifikasi kejanggalan LHKPN.


BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

2 hari lalu

Ilustrasi kereta api PT KAI. Foto: Canva
BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendorong PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memaksimalkan pemanfaatan BBM bersubsidi.


Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

2 hari lalu

Warga membersihkan puing-puing bangunan yang hancur akibat banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, 14 Mei 2024. Warga sudah mulai membersihkan puing-puing, material lumpur dan tumpukan kayu yang memasuki rumahnya, dan hingga saat ini korban meninggal meninggal akibat banjir yang terjadi pada Sabtu 11 Mei 2024 di Sumatra Barat itu sudah mencapai angka 47 orang. TEMPO/Fachri Hamzah.
Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?


Profil dan Kekayaan Pejabat Bea Cukai yang Sedang Disorot Imbas Penindakan Barang Impor

2 hari lalu

Kepala KPPBC TMP A Purwakarta, Rahmady Effendi Hutahaean. Dok Bea Cukai Purwakarta
Profil dan Kekayaan Pejabat Bea Cukai yang Sedang Disorot Imbas Penindakan Barang Impor

Askolani dilantik menjadi Dirjen Bea Cukai oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Maret 2021.


Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jadi Komut, Ini Profil Perusahaan yang Mencuat di Balik Laporan ke KPK

2 hari lalu

Kepala KPPBC TMP A Purwakarta, Rahmady Effendi Hutahaean. Dok Bea Cukai Purwakarta
Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jadi Komut, Ini Profil Perusahaan yang Mencuat di Balik Laporan ke KPK

Nama perusahaan ekspor impor ini muncul di balik laporan terhadap eks Kepala Bea Cukai Purwakarta ke KPK. Sang istri menjadi komisaris utama.